Posts

Showing posts from 2017

AQIDAH AHLUS SUNNAH SEPUTAR ARSY Oleh Ustadz Kholid Syamhudi

Mengenal hal-hal yang ghoib dan mengimaninya merupakan salah satu sifat kaum muttaqin sebagaimana firman Allah : ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدَى لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan di dalamnya ; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. [Al-Baqarah/2:2-3] Diantara hal-hal yang penting adalah mengenal makhluq-makhluq Allah yang ghoib yang tidak tampak oleh panca indera kita, akan tetapi telah diberitakan oleh Allah melalui Al-Quran dan As-Sunnah keberadaannya, sehingga menuntut kita untuk mengetahui dan mengimaninya agar dapat dikatakan telah beriman kepada yang ghoib. Diantara mereka adalah Arsy, tempat bersemayamnya Allah Taala sebagaimana disebutkan di 19 surat dalam Al-Quran, di antaranya. إِنَّ رَبَّكُمُ اللهُ الَّذِي خَل

BIOGRAFI USTAD KHALID BASALAMAH

Image
Biografi Ustadz DR. Khalid Basalamah, MA Biografi Ustadz DR. Khalid Basalamah MA. - Bagi anda yang sering menonton ceramah di televisi atau di youtube pasti tidak asing lagi dengan ustadz yang satu ini. Beliau bernama lengkap Khalid Zeed Abdullah Basalamah, dilahirkan di Makassar tanggal 01 Mei 1975. Ustadz Khalid Basalamah menempuh pendidikan sarjananya di Universitas Islam Madinah kemudian melanjutkan S2 di Universitas Mulim Indonesia dan kemudian melanjutkan S3 di Universitas Tun Abdul Razzak Malaysia. Ustadz Khalid Basalamah ini terkenal dengan penyampaian ceramahnya yang sangat tegas dan santun. Beliau sering tampil berceramah di televisi-televisi dakwah seperti insantv, wesaltv dan lain-lain sebagainya. Demikian pula di youtube juga banyak tersebar rekaman ceramah Ustadz Khalid Basalamah yang dengan mudah dapat anda akses.  Melalui ceramah beliau (setelah taufiq dari Allah) banyak ummat muslim yang mendapat hidayah dan kembali kepada ajaran Islam yang benar. Contohnya seperti

DOSA-DOSA BESAR YANG PALING BESAR

Oleh Al-Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas  حفظه الله عَنْ أَبِيْ بَكْرَةَ نُفَيْعِ بْنِ الْحَارِثِ   رَضِيَ اللهُ عَنْهُ     ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ  صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ؟ – ثَلَاثًا- قُلْنَا:    بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ، قَالَ:  اَلْإِشْرَاكُ بِاللهِ، وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ . وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ فَقَالَ: أَلَا وَقَوْلُ الزُّورِ، وَشَهَادَةُ الزُّوْرِ، فَمَازَالَ  يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا: لَيْتَهُ سَكَتَ Dari Abu Bakrah Nufai’ bin al- H â rits Radhiyallahu anhu , ia berkata:  Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “ Maukah aku beritahukan kepadamu dosa besar yang  paling besar ?” –Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bertanya tiga kali–.  Kami (para Shahabat) menjawab, “Tentu, wahai Rasûlullâh.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Menyekutukan Allâh dan durhaka kepada  kedua orang tua .”Awalnya Beliau bersandar kemudian duduk dan bersabda, “ Serta camkanlah,  juga perka